Kawasaki Ninja 250R, Ninjanya Stoner

Hal itu karena grafis yang dipakai adalah motif Stoner saat masih bersama LCR Honda. lengkap dengan nomor 27 di bagian buritan. "Hal ini juga mengikuti helm saya yang memang replikanya Stoner," kata Budi.
Tapi, tentu saja kalau grafis doang nggak asyik. Masak juara dunia pakai motor 250 cc. "Akhirnya dimodifikasi supaya terlihat lebih besar sehingga cocok menjadi motornya juara dunia," timpal Shen-Shen dari Artisis Custom (AC) yang melakukan seluruh ubahan.

Selain itu ternyata inilah limbah yang paling gampang dipasang di Ninja 250R. "Tak banyak ubahan, hanya perlu memperbesar lubang as di sasis Ninja untuk pegangan arm," jelas pemilik bengkel di Jl. V No. 3, Teluk Gong, Jakarta Utara ini.
Lubang as arm di sasis Ninja dibubut atau sampai 1,2 milimeter. Setelah itu arm ZX-10R bisa dipasang di rangka Ninja 250R. Memang arm ini sedikit lebih panjang dibandingkan standarnya, tapi itu tidak jadi masalah. Malah memberi keuntungan lain.
"Sebab dengan arm yang lebih panjang dan besar ini membuat bisa berkreasi untuk mendesain bodinya," cerita Shen-Shen lagi yang memilih membuat bodi custom full fiber ini.

Spion Tambahan
Bagi pengguna Ninja 250R ada sedikit kendala saat harus selap-selip di tengah kemacetan Jakarta. Tak jarang kaca spion yang nempel di bagian fairing depan bersenggolan dengan mobil atau motor lain. Solusinya spion tadi ditekuk. Tapi, kan jadi enggak bisa lihat belakang dong?

0 komentar:
Posting Komentar